Skip to main content
Iklan

Dunia

Palestina akan memerintah Gaza setelah perang: Menteri Pertahanan Israel

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan Hamas tidak akan dapat lagi berkuasa di Jalur Gaza setelah berakhirnya perang

Palestina akan memerintah Gaza setelah perang: Menteri Pertahanan Israel
Perempuan dan anak-anak Palestina berkumpul di gundukan pasir di atas kamp darurat di perbatasan Mesir, sebelah barat Rafah di Jalur Gaza selatan pada 14 Januari 2024.
17 Jan 2024 10:21AM (Diperbarui: 21 Feb 2024 12:53PM)

TEL AVIV – Palestina akan memerintah Jalur Gaza setelah perang dengan Israel berakhir, kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Senin (15 Januari).

"Palestina tinggal di Gaza dan oleh karena itu, Palestina akan memerintahnya di masa depan. Pemerintah Gaza di masa depan harus berasal dari Jalur Gaza," kata Gallant pada konferensi pers.
 
"Pada akhir perang, tidak akan ada ancaman militer dari Gaza. Hamas tidak akan dapat memerintah dan berfungsi sebagai kekuatan militer di Jalur Gaza."
 
Gallant melanjutkan bahwa pemerintah Palestina di masa depan adalah pemerintahan sipil tetapi dia juga menambahkan bahwa pasukan Israel akan memiliki "kebebasan operasi" dengan tujuan untuk melindungi warga Israel.
 
Hamas, gerakan Islamis yang telah menguasai Jalur Gaza sejak 2007, saat ini dalam perang dengan Israel setelah para pejuangnya menerobos perbatasan militer wilayah Palestina dengan Israel dan menyerang komunitas Israel selatan pada 7 Oktober.
 
Serangan itu menewaskan sekitar 1,140 orang di Israel yang kebanyakan adalah warga sipil, menurut hitungan AFP berdasarkan data terbaru Israel.
 
Serangan balasan Israel telah menewaskan lebih dari 24.000 orang di Gaza, sebagian besar wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut

Source: Today/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan