Skip to main content
Iklan

Lifestyle

Ada bau tidak sedap dalam bus, mobil, kereta atau pesawat: Bagaimana cara mengatasinya?

Apakah ada cara menghilangkan bau tidak sedap agar kamu bisa tetap menikmati perjalanan?

Ada bau tidak sedap dalam bus, mobil, kereta atau pesawat: Bagaimana cara mengatasinya?
Ada cara agar perjalanan bus Anda lebih menyenangkan tanpa mencium bau tidak sedap. (Photo: iStock/gece33)

SINGAPURA: Kalau kamu pernah membaca berita soal penumpang maskapai Delta Air Lines "yang buang-buang air besar karena diare di sepanjang lorong pesawat", hidungmu pasti hampir dapat merasakan betapa busuknya bau di dalamnya. 

Memangnya seburuk apa sih situasinya? Seorang perempuan, yang pasangannya ada dalam pesawat itu, men-tweet bahwa desinfektan beraroma vanili yang digunakan untuk membersihkan kotoran yang ada, malah membuat baunya makin parah.

Ini bukan kali pertama ketika bau tidak sedap memberi pengalaman buruk bagi penumpang pesawat. Dalam kasus lainnya, dua penumpang diusir dari penerbangan Air Canada rute Las Vegas-Montreal setelah mengeluhkan adanya sisa-sisa muntahan dan bau tidak sedap di kursi mereka. Belakangan diketahui bahwa penumpang pada penerbangan sebelumnya muntah di kursi tersebut. Kru maskapai mencoba membersihkannya dan menutupi baunya dengan bubuk kopi dan parfum.

Pasti kamu berdoa agar tidak mengalami dua peristiwa di atas jika suatu saat bepergian dengan pesawat. Tapi, jika memang mengalaminya, apa yang bisa kita lakukan? Kami bertanya kepada para ahli.

Udara di dalam pesawat disirkulasi ulang, artinya bau akan menyebar ke seluruh kabin tanpa bisa keluar. (Foto: iStock/RyanKing999)

KABIN BERTEKANAN VS BUS, MOBIL ATAU MRT: MANA YANG LEBIH BAU?

Jika insiden yang menusuk hidung itu terjadi di moda transportasi publik lainnya, seperti bus, MRT atau mobil sewaan (siapa yang bisa memastikan kursinya tidak ada bekas muntah, urin atau kotoran manusia?), apakah situasinya akan lebih buruk?

"Di dalam kabin pesawat, tidak ada sumber udara bersih atau ventilasi," kata Profesor Lim Tit Meng, direktur Science Centre Singapore. "Udara dalam pesawat disirkulasi ulang, artinya jika ada bau yang menghilang di ujung pesawat, maka pada akhirnya akan tercium juga di seluruh kabin karena tidak ada celah untuk keluar."

Udara juga bersirkulasi dalam ruang yang cukup terbatas pada bus atau kereta, namun udara segar masih bisa masuk dari pintu-pintu, yang terbuka-tutup secara berkala, kata Prof Lim. Kondisi ini membuat bau yang tersebar di udara akan cepat hilang.

Lebih lanjut, "bus dan MRT secara umum memiliki ruang terbuka lebih banyak dan kepadatan penumpang lebih rendah, sehingga lebih efektif dalam menghilangkan bau," kata Dr Heng Kiang Soon, dosen di Departemen Ilmu Terapan di Republic Polytechnic.

MENGAPA KOTORAN MANUSIA BERBAU MENYENGAT?

Kalau pernah membersihkan kotoran manusia sebelumnya, entah itu muntah, feses atau urin, pasti kamu tahu bahwa itu adalah pekerjaan yang berat dan menjijikkan. Bahkan setelah dilap, dipel, disemprot disinfektan, atau ditutupi, baunya masih akan tercium di udara.

Mengapa kotoran manusia bau sekali? Bau tidak sedap itu berasal dari senyawa organik mudah menguap atau VOC dan gas yang diproduksi ketika mikroorganisme seperti bakteri di saluran pencernaan dan kantung kemih memecah material organik, kata Heng.

Bahan kimia utama yang menyebabkan bau menyengat pada urin adalah amonia, yang diproduksi ketika tubuh memecah protein. (Foto: iStock/Kittisak Kaewchalun)

"Baunya bisa berbeda di antara individu karena ditentukan oleh beberapa faktor seperti pola makan, hidrasi, kondisi kesehatan keseluruhan dan jenis bakteri di saluran pencernaan yang dapat memengaruhi komposisi dan intensitas bau," kata dia.

Misalnya, feses mendapatkan baunya dari senyawa sulfur seperti hidrogen sulfida. "Baunya bisa sangat kuat dan tidak sedap, seringkali disamakan seperti telur busuk atau selokan," kata Heng.

Bahkan, feses bisa lebih bau lagi jika kita kebanyakan makan makanan yang mengandung senyawa sulfur seperti brokoli, kubis dan bawang, kata Profesor Lim.

Bau tengik pada muntahan, yang mirip dengan susu asam, berasal dari asam butirat dalam saluran pencernaan. (Foto: iStock/ozgurcankaya)

Sementara untuk urin, bahan kimia utama yang menyebabkan bau menyengatnya adalah amonia, yang dihasilkan ketika tubuh memecah protein, kata Lim.

"Amonia sendiri biasanya tidak berbau seperti telur busuk. Tapi baunya menyengat, seperti bahan kimia, yang biasanya disamakan aroma menyengatnya seperti cairan asam," Bau urin bahkan bisa lebih  menyengat lagi jika kamu kurang minum. "Tingginya tingkat zat pembuangan dalam urin berhubungan dengan bau yang menyengat," kata dia.

Lantas apa penyebab muntah memiliki bau yang khas? Bau tengik seperti susu asam itu berasal dari asam butirat di saluran pencernaan, kata Heng. Bakteri dalam usus dan makanan yang baru dicerna setengahnya bisa menyebabkan bau tidak sedap, ujar Lim.

Jika kamu sedang sial masuk ke dalam lift setelah seseorang buang angin, maka selamat menikmati neraka metana, hidrogen sulfida, amonia dan karbon dioksida. Bau yang kamu cium adalah apa yang dimakan oleh orang yang kentut, karena beberapa makanan seperti kacang dan bawang mengeluarkan lebih banyak gas ketika dicerna, kata heng.

Metana, hidrogen sulfida, amonia, dan karbon dioksida... itulah bau yang keluar dari kentut seseorang. (Foto: iStock/diane39)

APA CARA TERBAIK UNTUK MENGHILANGKAN BAU?

Lim mengatakan, salah satu cara menghilangkan bau yang efektif adalah dengan cuka putih. "Campurkan saja air dan cuka putih dengan takaran yang seimbang, lalu gunakan cairan ini untuk membersihkan permukaan yang terkena urin, feses atau muntah."

Bisa juga dengan larutan soda kue, kata dia. "Percikkan di daerah yang terpapar dan biarkan lima hingga 10 menit sebelum dilap." Penting diperhatikan juga untuk membersihkan setiap jejak kotoran dengan baik sebelum mencoba menghilangkan baunya, kata dia.

Berbicara soal bau, mengapa ada aroma yang tertinggal bahkan setelah kotorannya dibersihkan? Itu karena kemungkinan masih ada residu VOC di udara atau menempel di permukaan benda, kata Heng.

"Untuk menghilangkan residu ini, buka jendela atau gunakan kipas untuk meningkatkan ventilasi di rumah atau kamar mandi. Bisa juga menggunakan arang aktif untuk menyerap bau, dan gunakan penyegar udara atau deodoran untuk menyamarkan bau."

Gunakanlah cuka putih atau soda kue untuk menghilangkan bau. (Foto: iStock/Geo-grafika)

BAGAIMANA CARA MENGHILANGKAN BAU DI PERJALANAN?

Agar perjalananmu bebas dari bau tidak sedap, bawa selalu penyegar udara berukuran kecil atau botol semprot berisi minyak esensial (bisa mint atau lemon) di tasmu. "Semprotkan diam-diam jika diperlukan, tapi perlu diingat bahwa wangi yang kita semprotkan juga bisa membuat orang lain tidak nyaman," kata Heng.

Jika kamu mengenakan masker di transportasi umum, bubuhkan beberapa tetes minyak esensial pada masker untuk memberi aroma pada udara yang dihirup, lanjut dia. "Di bus, MRT atau pesawat, kita bisa menggunakan pendingin udara yang bisa disesuaikan arahnya untuk meniupkan bau agar menjauh. Di dalam mobil, kita bisa membuka jendela untuk pertukaran udara di dalam."

Lim menyarankan untuk mengisap permen mint agar bau tersamarkan, atau ciptakan bau yang lebih sedap di sekitarmu. "Jika diperbolehkan, misalnya di pesawat, mintalah secangkir kopi yang kental, karena wanginya bisa berfungsi sebagai penetral bau."

"Jika kamu tidak diperbolehkan makan atau minum, cobalah melakukan teknik kendali pernapasan atau alihkan perhatianmu ke hal lain, misalnya membaca atau mendengar musik untuk sementara mengabaikan bau," kata Lim.

Baca artikel ini dalam bahasa Inggris di sini.

Source: CNA/da(ih)

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan